Senin, 11 Agustus 2014

Buah Salak--- Bisa Diolah Menjadi Makanan Lainnya

Ketika kita jalan-jalan ke daerah Karangasem atau bahkan sembahyang ke Pura Besakih, tentu akan banyak sekali melihat penjual buah salak. Hal tersebut tentu saja karena Karangasem terutama daerah Sibetan dan Bebandem memang terkenal sebagai daerah penghasil buah salak dan bahkan salak dengan varietas yang unggul seperti salak gula pasir juga dihasilkan di daerah ini. Jadi tidaklah salah jika daerah ini dijuluki sebagai daerah atau bumi salak.
Buah salak sendiri sudah dikenal masyarakat Bali sejak dulu. Bahkan salak seolah tidak pernah absen untuk menjadi bagian dari banten yang dihaturkan masyarakat ketika piodalan atau upacara-upacara yadnya lainnya. Dengan bentuk yang khas, salak menjadi sangat diminati oleh masyarakat karena rasanya yang manis atau kadang agak sedikit asam. Akan tetapi belum semua masyarakat mengetahui bahwa salak bisa dinikmati atau dijadikan makanan lain selain menjadi buah saja.
Menurut Bu Wayan Simpen Armini yang merupakan petani salak termasuk salak gula pasir, banyak sekali makanan dan minuman yang bisa dibuat dengan menggunakan bahan dasar buah salak. Kualitasnya sendiri tidaklah kalah baiknya dengan barang-barang atau makanan yang dibuat di pabrik-pabrik modern. Misalnya saja kripik salak, adapun cara membuatnya yaitu pertama-tama salak dikupas kemudian dicuci dengan air kapur dan ditambahkan dengan sedikit asam sitrat. Setelah itu salak tersebut kemudian direbus setengah matang kemudian diangkat dan dipanggang dengan menggunakan oven. Setelah matang kemudian didinginkan sejenak dan dibungkus atau dinikmati.
Sedangkan untuk membuat Wine, langkah-langkahnya yaitu buah salak tersebut ditumbuk dan digiling untuk diambil airnya, kemudian air salak tersebut dicampur dengan air rebusan kacang hijau dengan ditambahkan gula pasir dan putih telur. Kemudian campuran tersebut ditempatkan ke dalam botol dan didiamkan sampai benar-benar bening dan kotoran-kotorannya mengendap di dasar botol. Setelah benar-benar bening kemudian dikemas dan siap dinikmati.
Selain kripik salak dan Wine tadi, ada pula makanan dan minuman lainnya seperti sirop salak, gorengan, dodol dan bahkan permen salak yang dulu sempat dikonsumsi oleh masyarakat Bali meskipun saat ini permen salak sudah jarang ditemukan keberadaannya. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui dan memahami potensi yang dimiliki oleh masyarakat untuk nantinya dapat diolah dan dimanfaatkan dengan baik sebagai bentuk usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kecil dan menengah ring Bali. (wan)

1 komentar:

  1. Makasih ya atas informasi yang diberikan sangat bermanfaat sekali untuk menambah pengetahuan
    salam kenal dari
    Resep Kolak kolang kaling

    BalasHapus